Komisi V DPRD Banten Dukung Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021

photo author
- Senin, 3 Mei 2021 | 18:46 WIB
Sekertaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan saat menjadi narasumber pada kegiatan Diksusi Wartawan
Sekertaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan saat menjadi narasumber pada kegiatan Diksusi Wartawan

SERANG,TOPmedia - Pemerintah mengumumkan bahwa institusi pendidikan dan sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru mendatang, yang rencananya akan dimulai Juli 2021 besok.

Kebijakan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun, SKB ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Dimana, aktivitas pembelajaran tatap muka secara terbatas ini akan dilakukan setelah pemerintah menyelesaikan vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga pendidikan.

Adapun, pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga pendidikan akan selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Sekertaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan berharap agar sebelum pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru yang akan dimulai Juli 2021 besok, agar segala sesuatunya dipersiapkan terlebih dahulu, mulai blueprintnya secara jelas, agar tidak terjadi cluster-cluster baru disekolah, setelah pembelajaran tatap muka secara terbatas dibuka.

 

Pemerintah juga diminta untuk mempethatikan segala aspek dan berbagai kemungkinannya agar guru dan murid terhindar dari wabah virus corona.

"Buat regulainya secara utuh. Mulai merumuskan aspek lingkungan, aspek KBM semua harus diperhatikan agar tidak terjadi cluster baru," tegas Fitron saat menggelar kegiatan pojok aspirasi antara Dewan dan Pokja Wartawan harian daj elektronik Provinsi Banten, di Plaza Aspirasi, KP3B, Kota Serang, dengan tema "Kesiapan Pemprov Menyelenggarakan Belajar Tatap Muka di Sekolah", Senin (3/6/2021).

Setelah semuanya dirasa cukup dan memenuhi standar, barulah kata Fitron, proses kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas ini bisa digelar, setelah sekian lama para pelajar direpublik ini hanya bisa belajar dari balik layar atau dari jarak jauh, akibat wabah virus corona yang melanda negeri ini bahkan dunia hingga sekarang. 

 

Menurutnya, ditengah berbagai kondisi dan kendala yang terjadi saat ini, masyarakat dan pelajar kita tetap harus bangkit dan melawan, dan tentunya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dirinya mencontohkan, seperti burung, yang dalam pertumbuhannya selalu didalam sangkar dan tidak pernah keluar sarang. Meski bisa terbang, tapi pihaknya tidak yakin burung tersebut bisa terbang tinggi. Begitu juga pelajar kita dalam menghadapi dunia nyata, karena sejatinya pendidikan, bukan hanya soal teori, dibutuhkan learn to learn atau belajar bagaimana caranya belajar, belajar bagaimana melakukan, belajar bagaimana mewujudkan semua mimpinya agar bisa terwujud didunia nyata,  setelah sekian lama pelajar kita hanya bisa belajar dari balik layar.

"Contoh lain, ada sekumpulan tikus yang berada didalam sangkar yang takut keluar sangkar karena diisukan ada kucing diluar, lama kelamaan sekumpulan tikus itu akhirnya saling makan karena lapar tidak keluar, yang seharusnya tikus-tikus tersebut harus belajar menghindar dari kucing, bukan diam didalam sangkar hingga akhirnya saling makan diantara mereka sendiri," katanya.

Pihaknya juga tidak ingin akibat kebiasaan lamanya yang selalu berada dibalik layar, pelajar kita menjadi lupa untuk mewujudkan bagaimana caranya mewujudkan mimpinya secara nyata. "Karena banyak contoh orang-orang yang hidupnya dibelakang layar,yang hanya bisa mengomentari orang-orang sukses," kayanya, yang pada intinya pelajar kita butuh belajar hidup bersama dalam menghadapi dan mewujudkan cita-citanya didunia nyata. (Advertorial)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manipulasi Keuangan Indofarma dan Citra Buruk BUMN

Kamis, 5 Desember 2024 | 19:07 WIB

5 Primer Terbaik Untuk Kulit Berjerawat

Selasa, 18 Juli 2023 | 09:29 WIB
X