SERANG, TOPmedia - Dalam rangka membantu korban terdampak Covid-19, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menurunkan stok beras cadangan pangan. Bantuan diturunkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang dengan total 126 ton beras.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, pihaknya sudah menerima perintah dari Bupati Serang selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Serang untuk menurunkan beras cadangan pangan. “Penggunaan beras cadangan pangan ini bila terjadi bencana mendadak. Termasuk saat musibah dampak covid-19,” kata Suhardjo melalui siaran pers, Selasa(12/5/2020).
Ia menambahkan, total yang dikeluarkan sebanyak 126 ton, yang akan didistribusikan kepada 326 desa di Kabupaten Serang. Setiap desa, sudah memberikan data calon penerima. “ by name, by address telah tercantum,” ujarnya.
Lanjut Suhardjo, calon penerima bantuan mereka adalah keluarga yang tidak menerima bantuan pemerintah pusat. Termasuk bukan penerima bantuan dari dana desa. Bupati Serang, dikatakan Suhardjo, memberikan catatan agar beras cadangan ini diberikan kepada keluarga paling prioritas.
“Bantuan kami akan kirim ke kantor kecamatah, selanjutnya diambil kepala desa setelah menandatangani berita acara penyerahan. Nanti ada tambahan bantuan mie instan dari Dinas Sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menegaskan, urutan bantuan harus jelas, jangan sampai tumpang tindih. Warga yang tidak terakomodir bantuan pusat, maka ada bantuan provinsi. “Yang belum terakomodir pusat dan provinsi, nanti ada bantuan Pemkab Serang dan dana desa. Pemkab Serang akan fokus pada penyaluran sembako,” kata Tatu.
Tak sampai disitu, Tatu juga menegaskan, kepala desa harus memberikan pemahaman. Sebab untuk jadwal penyaluran bantuan antara pusat, provinsi, Pemkab Serang, dan dana desa tidak sama. “Kami juga mengingatkan, bantuan pemerintah terbatas, maka yang mampu harus turun tangan membantu,” tutup Tatu seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memproses menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai untuk warga terdampak covid-19 di Kabupaten Serang. Tahap pertama diterima oleh 65.794 kepala keluarga (KK) dari total 110.015 KK. (Advetorial).