SERANG,TOPmedia - Pemerintah Provinsi Banten bergerak cepat dalam melakukan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masarakat. Setelah selesai pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banten tahap I pada tahun 2019 lalu, kini pembangunan dilanjutkan ke tahap 2 dengan menyediakan anggaran sekitarRp, 1,4 Miliar.
Kasubag Umum Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Saepul Bakhri mengungkapkan, bahwa pembangunan tersebut terus digenjot oleh pemerintah daerah agar segera tercapainya program pengingkatan layanan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Ya tahap 2 sudah dianggarkan lagi sekitar Rp 1,4 M dan akan segera dilelangkan pada Desember 2019, sehingga diharapkan pada Januari 2020 pekerjaan sudah dapat dilaksanakan oleh pihak ketiga selaku kontraktor,” ujar Saepul, Rabu (18/12/2019).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pembangunan RSJ Banten dilakukan secara bertahap. Rencananya, tahap II fokus pada pembangunan gedung. Karena memang itu sudah sesuai para program RPJMD Banten.
Ia mengatakan, nantinya RSJ yang dibangun di atas lahan seluas 9,7 hektare tersebut juga melayani rehabilitasi narkoba. “Selain untuk gangguan kejiwaan, rumah sakit itu juga nanti melayani pasien dengan ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang. Karena selama ini rehabilitasi narkoba juga dibawanya kan ke Bogor (Balai Besar Rehabilitasi BNN),” kata Ati.
Ia mengatakan, keberadaan RSJ di Banten sangat penting.salah satunya yaitu untuk mengikis budaya pasung yang masih banyak ditemukan di wilayah Banten.
Pembangunan dilakukan dengan cara bertahap mulai tahun 2020 hingga 2021, dengan total anggaran mencapai Rp90 miliar. (Advertorial)
