SERANG, TOPmedia - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Serang, memastikan tidak adanya perpeloncoan. Sebanyak 828 siswa baru yang dibagi dengan 23 ruang kelas, diberikan pembinaan dan pengarahan oleh para guru.
Kepala SMKN 2 Kota Serang, Lilik Hidayatullah mengatakan, kedisiplinan para siswa baru adalah keinginan sekolah dan para orang tua murid. Maka itu, kata dia diperlukannya pemahaman serta pendekatan kepada siswa baru secara mendalam.
"Makanya unsur kedisplinan harus diterapkan. Mulai dari kesadaraan berbangsa, pembinaan mental, serta tata krama antara siswa dan guru," kata Lilik Hidayatullah, saat ditemui di Sekolah, Selasa (16/7/2019).
Lanjut Lilik, cara pengajaran pun, melalui bimbingan mental. Semunya akan dilakukan langsung para guru SMKN 2 Kota Serang. "Kita ingin memberikan pemahaman secara langsung kepada murid-murid baru. Supaya mereka memiliki semangat dan motivasi untuk terus belajar dalam mendapatkan ilmu," jelasnya.
Lilik juga menuturkan, pada MPLS 2019, siswa baru dikenalkan kepada lingkungan sekolah seperti mengenalkan guru-guru, administrasi sekolah, tatakrama maupun etika di SMKN 2 Kota Serang.
“Seperti biasa kita kenalkan lingkungan sekolah, seperti mengenalkan guru-gurunya, mengenalkan administrasi sekolah, dan tatakrama di sekolah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Lilik megaku, SMKN 2 Kota Serang merupakan sekolah yang berbasis spiritual.
“SMKN 2 mempunyai kekhasan, yaitu sekolah berbasis spiritual. Siswa akan diberikan materi MPLS, dan dikenalkan dengan materi-materi spiritual. Supaya menghindari dari adanya tawuran,” tegasnya.
Ia pun berharap, kepada para siswa baru untuk bisa beradaptasi dengan sekolah.
“Saya berharap siswa baru mau beradaptasi dengan sekolah, dan aktif dan mengharumkan almamater sekolah. Dan Insya Allah akan kita bina sampai jadi orang berhasil,” tandasnya. (Advertorial)
