SERANG, TOPmedia - Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Santri yang dikemas dengan bentuk camping dan outbound dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional oleh Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten di Taman Hutan Raya (Tahura) Carita Banten pada tanggal 6-8 November 2017 menuai pujian dari para santri yang turut hadir sebagai peserta.
Pasalnya acara yang dihadiri ratusan perwakilan santri dari beberapa Pondok Pesantren Salafi dan modern di 8 Kabupaten Kota Se-Provinsi Banten tersebut dikemas secara menarik dan menjual nilai kebersamaan yang tinggi.
Selain itu, bukan hanya kemasan acaranya saja yang menarik, tempat yang disajikannya pun cenderung alami lantaran bertempatan di tengah tengah hutan lindung yang keadaannya dirawat dan dijaga pemerintah hingga menyajikan kesan nyaman dan tentram bagi setiap peserta.
Aceng (20) salah seorang peserta delegasi dari pondok pesantren Salafiah Riadul Ulum, Cipare, Kota Serang, mengatakan motivasi dirinya mengikuti agenda ini adalah untuk meningkatkan kebersamaan yang memang terajut hangat sesama santri pondok pesantren modern di Provinsi Banten.
“Saya sangat senang dan berantusias mengikuti acara ini, karena bisa besilaturahmi dan bertatap muka juga sekaligus menambah teman baru untuk berbagi ilmu,” ucap santri yang sekaligus merupakan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB), Senin (6/11/17)
Terlebih, acara ini bukan sebagai ajang silaturahmi saja ucap Aceng, lomba beserta outbound pun turut disediakan oleh panitia untuk fasilitas dan pemeriah kegiatan tersebut.
“Setau saya ada lomba lomba kaya kitab kuning juga masih banyak yang lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, jika bisa pemerintah terus kembangkan acara yang menjadi pondasi awal silaturahmi sesama santri tersebut, supaya spirit santri terus terbakar untuk belajar dan menyiarkan agama islam.
“Kami berharap, kegiatan ini terus diadakan setiap tahun oleh Pemprov Banten setiap hari santri nasional, karena selain ilmu dan pengalaman teman baru pun kami dapatkan dan bisa terasa manfaatnya bagi kami selaku santri,” tutupnya. (Advertorial)