otomotif

Tips agar Tetap Fokus Berkendara Saat Berpuasa

Senin, 18 Maret 2024 | 13:18 WIB
berkendara di bulan Ramadhan Terkadang tingkat fokus dan kewaspadaan menjadi lebih berkurang (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Saat berkendara di bulan Ramadhan Terkadang tingkat fokus dan kewaspadaan menjadi lebih berkurang. 

Tentu saja perlu kesadaran diri agar lebih ekstra hati-hati dalam berkendara.  

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kehilangan fokus saat berkendara, seperti dehidrasi, ngantuk dan lapar. Maka dari itu, untuk menjaga agar tetap fokus saat berkendara selama melakukan ibadah puasa, bisa melakukan beberapa tips ini.

Baca Juga: Unik! Semburan Gas Muncul di Tengah Hutan, Kok Bisa ?

1. Istirahat yang Cukup 

Kekurangan waktu tidur ketika berpuasa merupakan hal yang sering dialami di bulan ramadhan, hal ini dapat membahayakan pengendara dan orang lain karena rasa kantuk bisa datang kapan saja, tak terkecuali ketika sedang berkendara. 

Untuk itu, pengendara harus peka terhadap kondisi tubuhnya masing-masing. Jadi, ketika merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, usahakan beristirahat minimal selama 10 menit hingga rasa kantuk tersebut menghilang. 

2.Penuhi asupan Gizi 

Agar kondisi tubuh tetap fit selama puasa, pastikan untuk penuhi asupan gizi yang cukup. Dengan mendapatkan gizi seimbang, tubuh akan mendapatkan tenaga untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Kemenhub Akan Meluncurkan Tagline Mudik Ceria Penuh Makna

Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, hingga vitamin. Makanan ini akan memberikan energi yang cukup untuk membuat seseorang tetap fokus saat berkendara. 

Selain itu, untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di siang hari pastikan minum air putih yang cukup sebelum imsak. Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau minuman bersoda. Hal ini untuk menghindari tubuh agar tidak mudah terhidrasi saat berkendara. 

3.Berkendara Aman 

Saat menjelang waktu berbuka puasa kondisi jalan raya menjadi padat dan sering mengakibatkan kemacetan. Dalam berkendara kita akan melakukan proses mekanisme reaksi dimana dimulai dari kita mengamati kondisi lalu lintas, melakukan identifikasi potensi bahaya, mengambil keputusan dan melakukan pengoperasian.

Baca Juga: Gerakan Berbagi Kebaikan Pokja Ekbispar Banten, Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Halaman:

Tags

Terkini

Risiko Tersembunyi di Jalan yang Terlihat Aman

Jumat, 21 November 2025 | 11:45 WIB

SMAN 1 Ciruas Jadi Penutup Honda Funfest School 2025

Sabtu, 20 September 2025 | 06:17 WIB