olahraga

Tiga Poin Persebaya Sirna Di Menit Akhir Gol Dari Pemain Madura United FC

Senin, 15 Agustus 2022 | 15:04 WIB
Pemain Persebaya membawa bola di tengah lapangan (Rohili)

TOPMEDIA - Persebaya Surabaya hampir bisa mendapatkan tiga poin di pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023, saat menghadapi Madura United FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu 14 Agustus 2022.

Tiga poin di depan mata sirna setelah Madura United FC berhasil mencetak gol di 30 detik akhir menjelang berakhirnya babak ke 2.

Dengan hasil ini Persebaya terpaksa harus puas berbagi satu poin dengan Madura United usai menuntaskan laga dengan skor akhir 2-2.

Pelatih Aji Santoso menyayangkan tim kebobolan di menit-menit akhir. Terlebih, gol itu terjadi dari situasi bola mati. Padahal dia sudah melakukan evaluasi cara bertahan tim menghadapi situasi tendangan bebas dan sepak pojok.

Baca Juga: Di Tangerang Seorang Paman Tega Cabuli Ponakan Sendiri Yang Tengah Tertidur

"Dari dua pertandingan sebelumnya yang kami kalah, kami sudah antisipasi. Kami sudah latihan itu dalam persiapan menghadapi Madura United. Tapi entah bagaimana itu bisa terjadi lagi," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu, dikutip dari laman PSSI, Senin 15 Agustus 2022.

Menurutnya, kiper Andhika Ramadhani bisa keluar lebih cepat untuk mengantisipasi bola kedua. Sorotan juga diberikan kepada Riswan Lauhim yang sepersekian detik lengah dalam menjaga Cleberson.

"Semua materi itu sudah saya berikan ke pemain, tetapi akhirnya terulang lagi. Intinya kami tetap harus belajar lagi. Yang jelas anak-anak sudah maksimal," ujar Aji Santoso.

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Siap Bela Pegawai Alfamart Tanpa Bayaran

"Saya menyayangkan penjaga gawang yang harusnya keluar dan pakai tangan, soalnya golnya itu kan di kotak kecil. Dan memang ada antisipasi yang kurang dari pemain belakang," sambungnya.

Tambahan satu poin ini membuat Persebaya tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi empat poin. Sedangkan Madura United masih berada di pucuk klasemen dengan total sepuluh poin.

Tags

Terkini