“Kalau tahun lalu kita peringkat enam, insyaallah tahun depan bisa naik ke tiga besar. Itu target yang realistis dan bisa dicapai kalau kita serius membina atlet,” tegasnya.
Ketua KONI Kota Serang, Edi Irianto, menyebutkan Porkot tahun ini diikuti oleh enam kecamatan dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga seperti sepak bola, bola voli, bulu tangkis, muaythai, renang, hingga bela diri.
“Total sekitar 400 sampai 500 atlet ikut berlaga selama sepekan. Penutupan akan digelar awal November bersamaan dengan final sepak bola di Stadion Citra,” jelasnya.
Edi menambahkan, Porkot menjadi wadah strategis untuk menjaring atlet muda berbakat melalui talent scouting.
Para atlet terbaik nantinya akan disiapkan untuk memperkuat kontingen Kota Serang di Porprov Banten 2026.
“Ini bagian dari pembinaan jangka panjang. Dari Porkot kita bisa melihat bibit unggul yang akan dibina lebih lanjut. Target tiga besar itu realistis kalau pembinaan dilakukan serius,” ujarnya.
Dengan kembalinya Porkot setelah sembilan tahun vakum, Pemkot Serang berharap kegiatan ini tidak hanya melahirkan atlet berprestasi.
Tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan menciptakan generasi muda yang aktif, sehat, dan berdaya saing tinggi.***