1. Usia maksimal 35 tahun
2. Minimal lulusan D3/D4/S1 Keperawatan atau D3 non Keperawatan + memiliki sertifikat careworker dari lembaga pelatihan.
3. Scan surat pernyataan bersedia bekerja sebagai careworker di Jepang (ditandatangani di atas materai Rp 10.000, diketik amanual atau komputer dalam bentuk pdf max 500 kb)
Dokumen Persyaratan
Adapun berkas yang harus kamu siapkan adalah sebagai berikut.
1. Scan E-KTP
2. Scan paspor (bila ada)
3. Scan Kartu Pencari Kerja atau AK I
4. Scan Ijazah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
5. Scan transkrip nilai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
6. Scan sertifikat careworker bagi calon PMI lulusan D3 non Keperawatan
7. Scan asli surat izin dari orang tua/wali/suami/istri
8. Scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
9. Scan Surat Keterangan Sehat
10. Scan Sertifikat Kemampuan Bahasa Jepang Tingkat N5 dari LPK/lembaga kursus yang sudah berizin resmi dari Dinas Tenaga Kerja atau Dinas Pendidikan Kabupten/Kota
11. Scan pasfoto terbaru latar belakang putih ukuran 3x4
12. Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh calon PMI, sehingga calon PMI dikeluarkan dari tempat pelatihan
13. Scan surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching
14. Bagi CPMI yang dinyatakan lulus matching dan mengundurkan diri, maka tidak dapat mengikuti program G to G ke Jepang selama 2 tahun.
15. Tidak bertato dan tidak sedang hamil pada saat proses seleksi hingga berangkat bagi CPMI perempuan. Tidak bertato maupun bertindik bagi CPMI laki-laki.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, kamu dapat mengakses link berikut bit.ly/gtogjepang-2024. Kamu juga bisa bertanya tarkait pendaftaran dan penempatan Program G to G ke Jepang ini melalui e-mail gtogjepang@bp2mi.go.id.
Demikian informasi terkait pendaftaran, syarat, dan dokumen yang dibutuhkan untuk mengikuti Program G to G ke Jepang sebagai nurse dan carewoeker. Semoga informasi ini membantu,ya.***