TOPMEDIA.CO.ID - Meskipun libur Lebaran Idul Fitri 2024 telah usai, namun tak dipungkiri banyak masyarakat Indonesia yang menonton film di bioskop, maupun secara streaming di rumah saat hari weekend.
Bagi para penikmat film horor yang memacu adrenalin. Berikut beberapa rekomendasi film horor yang tayang di layanan streaming legal yang menceritakan banyak hal, mulai dari isu sosial, kisah nyata maupun fantasi.
- Suzzanna Bernapas Dalam Kubur
Film horor bertajuk Suzzanna Bernapas Dalam Kubur tayang pada tahun 2018 silam. Film ini menceritakan Suzzanna yang akhirnya mengandung anak Satria setelah menunggu beberapa tahun.
Di tengah kehamilannya, Satria harus berangkat bekerja ke luar negeri. Saat Suzzanna berada di rumah sendirian, dirinya tak menyangka dihampiri sekelompok maling.
Sekelompok maling itu diketahui pegawai Satria yang rupanya menaruh dendam kepada suami Suzzanna ini. Dalam film ini, Suzzanna akhirnya terbunuh.
Film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur bisa ditonton saat hari weekend di platform Netflix.
- Pengabdi Setan
Joko Anwar menggarap film horor bertajuk Pengabdi Setan yang rilis pada 2017 silam. Film ini juga merupakan garapan ulang di tahun 1981.
Pengabdi Setan bersinopsis seorang penyanyi lama yang merupakan Ibu dari tiga anak. Sang ibu mengalami penyakit yang aneh selama beberapa dekade hingga keluarganya pun mengalami kebangkrutan.
Setelah sakit misterius selama 3 tahun, dia akhirnya meninggal dunia. Sang suami kemudian memutuskan untuk bekerja di luar kota meninggalkan anak – anaknya.
Tak lama dari itu, anak – anak merasa jika ibunya kembali hadir di rumah. Sebab itu, situasi ini semakin menegangkan dan menakutkan ketika mereka mengetahui bila sang ibu bukan hanya sekedar untuk menjenguk, melainkan untuk menjemput mereka.
Film horor Pengabdi Setan yang dirilis pada tahun 2017 ini bisa disaksikan melalui platform Netflix.
- Qorin
Film horor bertajuk Qorin yang dirilis pada tahun 2022 ini tak hanya menceritakan kisah teror di pesantren.
Film tersebut memiliki pesan penting, supaya para perempuan tidak takut bersuara dan berani melawan pelecahan seksual.