TOPMEDIA. CO. ID - Bagi warga Banten dan sekitarnya tentu tak asing mendengar nama salah satu wisata religi Kota Serang yakni Masjid Kapal Bosok.
Masjid yang berada di Curugmanis, Kota Serang tersebut bisa dibilang cukup unik begitupun kisah dibalik muncul Masjid tersebut.
Masjid Kapal Bosok ini sebetulnya dibangun oleh belasan Santri dari pondok pesantren Darul Salam Kota Serang Banten, selama kurang lebih 4 tahun. Pembangunan Masjid ini berawal dari sebuah cerita rakyat tentang keberadaan kapal yang membusuk di kampung tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, cerita diawali dengan kisah yang seorang tokoh bernama Ki Angga Derpa dalam mengusir penjajah Belanda. Ki Angga Derpa saat itu melawan penjajah, demi menyelamatkan berbagai dokumen penting serta harta benda.
Ia tak terima dengan perlakuan kasar dari penjajah Belanda, sehingga Ki Angga membawa tempurung berisi dua ekor macan jantan dan betina. Tempurung itu dibuka dan kedua macan pun keluar hingga penjajah Belanda lari ketakutan.
Saat itu, penjajah pun marah besar dengan Ki Angga, sehingga mereka mencari Ki Angga dan ditemukan di Kampung Aon yang saat ini bernama Lingkungan Drangong. Ia ditangkap dan dihukum di dalam kapal. Setelah puas menghukum Ki Angga, penjajah pun meninggalkannya di dalam kapal beserta dokumen dan sebagainya.
Kapal tersebut kemudian terbawa arus hingga ke sebuah air terjun yang saat ini belum juga ketahui namanya. Kemudian Ki Angga mengambil cambuk dan memukulkannya ke kapal hingga busuk.
Baca Juga: Hanya 1 Posisi? PT AKR Corporindo Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Kebon Jeruk Jakarta
Diketahui, para santri yang membangun masjid ini menemukan banyak batu karang laut di sekitar wilayah masjid. Ditemukan juga besi dan benda yang mereka sebut platok kapal bekas dari peninggalan sejarah.
Uniknya lagi, di sekitar Masjid Kapal Bosok ini terdapat makam Syekh Abdullah Angga Derpa dan ada informasi mengenai silsilah keluarga dari Nabi Muhammad SAW hingga turunan ke 83 Ki Angga Derpa.