TOPMEDIA - Provinsi Banten yang sebentar lagi akan berulang tahun pada 4 Oktober 2023, di 32 tahun.
Namun, hal itupun tidak terlepas dari sejarah Kesultanan Banten yang merupakan sebagai kerajaan islami.
Apalagi, dikutip dari berbagai sumber Minggu 1 Oktober 2023, Provinsi Banten tidak terlepas dari sejarah kerajaan Islam.
Baca Juga: Bahaya Ghibah, Sering Dilakukan Sehari - Hari! Simak Teks Ceramah Singkat Ini Lengkap Hadist
Bahkan dahulu, Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam yang berjaya di ujung barat pulau Jawa, yaitu di Provinsi Banten.
Saat itu, Kesultanan Banten sendiri berdiri di abad ke-16 Masehi oleh Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, meski sang sunan tidak pernah menjadi raja.
Sedangkan untuk Raja pertama Kesultanan Banten adalah Sultanan Maulana Hasanuddin (1552-1570 Masehi), yang juga putra Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Wisata Paling Populer di Sukabumi Jawa Barat, 3 Diantaranya Destinasi Unggulan di Indonesia
Kemudian raja terbesar Kesultanan Banten adalah Sultan Ageng Tirtayasa, yang berkuasa pada periode 1651-1683 Masehi.
Awal Mula Kesultanan Banten
Dahulu kala, Kesultanan Banten berdiri sebagai manifestasi dari penyebaran Islam dan kemenangan pasukan Demak mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Sebelum itu, menjadi daerah Islam, Banten merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran.
Baca Juga: Yuk, Kita Cari Tau! Makna dari Logo Wonderful Indonesia: Melambangkan Kekayaan Alam Bumi Nusantara
Catatan sejarah disebutkan, Pajajaran menjalin kerja sama dengan Portugis yang saat itu sudah berkuasa di Malaya.
Dari kerja sama ini, Pajajaran berharap dapat bantuan Portugis untuk membendung pengaruh Demak yang sudah mencapai Jawa bagian barat. Namun, usaha Pajajaran tersebut gagal.