TOPMEDIA.CO.ID – Bagi sebagian warga Banten tentu mengenal sosok Syekh Nawawi al-Bantani, ulama Indonesia mendunia yang lahir di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang.
Begitu besar ulama ini sehingga meskipun makam asli dari Syekh Nawawi berada di Saudi Arabia, Namun banyak pula muslim yang melakukan ziarah di tempat tinggal dari guru pendiri NU dan Muhammadiyah tersebut.
Sehingga tempat lahir dan besar beliau tersebut membawa berkah untuk warga lokal, karena menjadi wisata religi yang selalu ramai pengunjung, terutama saat hari besar Islam.
Baca Juga: Biaya Kuliah Lebih Tinggi Dari Kenaikan Gaji Orang Tua, Bagaimana Cara Kuliahi Anak?
Dari tangan Syekh Nawawi al-Bantani tersebut lahir kitab- kitab yang hingga kini digunakan oleh umat muslim di Indonesia, maupun dunia bahkan banyak Kitab Ciptaan Syekh Nawawi tersebut jadi referensi di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Penasaran siapa sosok ulama dunia tersebut, yuk simak artikel terkait profil lengkap keluarga dan napak tilas kehidupan Syekh Nawawi al-Bantani di bawah ini.
Syekh Nawawi merupakan keturunan ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati, Cirebon. Ayah Syekh Nawawi adalah seorang penghulu di Tanara.
Dari garis ayah, berujung kepada Nabi Muhammad melalui jalur Sultan Hasanudin bin Sunan Gunung Jati. Sedangkan Sedangkan ibunya bernama Zubaidah, penduduk asli Tanara. Dari garis ibu sampai kepada Muhammad Singaraja
Di masa kecil, Syekh Nawawi dikenal dengan Abu Abdul Muthi. Dia sulung dari tujuh bersaudara dari Ahmad Syihabudin, Tamim, Said, Abdullah, Tsaqilah, dan Sariyah.
Saat Syekh Nawawi lahir, Kesultanan Cirebon yang didirikan Sunan Gunung Jati pada 1527 M sedang berada dalam periode terakhir, di ambang keruntuhan.
Raja saat itu, Sultan Rafiudin, dipaksa oleh Gubernur Raffles untuk menyerahkan tahta kekuasaan kepada Sultan Mahmud Syafiudin, dengan alasan tidak dapat mengamankan negara.
Syekh Nawawi mulai belajar ilmu agama Islam sejak berusia lima tahun, langsung dari ayahnya. Bersama-sama saudara kandungnya, Syekh Nawawi mempelajari tentang pengetahuan dasar bahasa Arab, fiqih, tauhid, Al-Qur’an dan tafsir.
Artikel Terkait
Pulang Bisa Bawa Oleh-oleh! 3 Tempat Wisata Ramah Kantong di Tangerang Ini Tidak Pernah Sepi Pengunjung
Top 3 Wisata Murah Meriah yang Lagi Hits dan Instagramable di Bekasi, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Hits & Viral!! 3Tempat Wisata di Cisoka Tangerang Ini Banyak Dikunjungi Warga Luar Daerah, No. 1 Jadi Favorit
Murah Meriah! 2 Pemandian Air Panas di Kabupaten Pandeglang Ini Bisa Kamu Kunjungi Saat Kantong Kering
Ingin Healing? Yuk Kunjungi Top 3 Wisata Alam Paling Terkenal di Cilegon Banten yang Cocok untuk Refreshing
Gratis! Rasakan Sensasi Ziarah Ditemani Ratusan Kera Liar di Makam Kramat Solear Cisoka Kabupaten Tangerang