kesehatan

Mabuk Kendaraan Mengganggu Perjalan Anda? Ayo Cegah Dengan 5 Hal Berikut!

Rabu, 24 Februari 2021 | 09:29 WIB

TOPmedia – Ketika Anda merasa mabuk darat dan mual, saat melewati jalanan bergelombang, bisa jadi motion sickness adalah penyebabnya.  dr. Anandika Pawitri, menyebutkan bahwa motion sickness terjadi karena adanya gangguan sistem keseimbangan.

Motion sickness adalah sensasi pusing atau mual, yang terjadi saat Anda bepergian menggunakan mobil, kereta api, kapal laut, atau pesawat. Hal ini terjadi karena organ-organ sensorik tubuh mengirimkan “pesan campuran” ke otak, yang mengakibatkan Anda merasa mual atau pusing.

Penyebab mabuk perjalanan atau motion sickness

Motion sickness disebabkan oleh gangguan sistem keseimbangan. Sistem keseimbangan dibentuk dari beberapa organ, yaitu bagian dalam telinga, mata, dan otot. “Jika salah satu tidak bekerja dengan sinkron, maka motion sickness bisa terjadi,” kata dr. Anandika.Ketika Anda melewati jalan tol layang yang bergelombang, tapi pandangan tidak melihat ke luar jendela, telinga dalam akan bergerak naik dan turun.

Kondisi ini menyebabkan otak kebingungan dalam memproses informasi yang berbeda ini. Akibatnya, terjadilah gejala-gejala motion sickness.Yang paling banyak terlibat dalam motion sickness adalah persarafan yang memicu gejala pada berbagai organ, misalnya pencernaan. Akibatnya, Anda bisa mual dan malah muntah. Pusing, pucat, dan merasa bingung, juga bisa dialami pengguna jalan.“Secara sistemik, akan timbul keringat dingin, sampai rasa tidak enak di seluruh tubuh,” ujar dr. Anandika.

Gejala mabuk perjalanan atau motion sickness

Gejala motion sickness biasanya muncul tanpa peringatan dan bisa memburuk dengan sangat cepat.Gejala awalnya ditandai dengan rasa tidak enak di perut. Gejala lain, meliputi keringat dingin dan pusing. Seseorang yang mengalami mabuk perjalanan biasanya tampak pucat atau mengeluhkan sakit kepala. Berikut adalah beberapa gejala umum dari mabuk perjalanan:

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan keseimbangan
  • Peningkatan produksi air liur
  • Hilangnya nafsu makan
  • Tidak bertenaga
  • Kesulitan bernapas

Mabuk perjalanan diketahui lebih sering terjadi pada anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun. Gangguan di telinga bagian dalam pada wanita hamil juga pada umumnya menyebabkan tingginya risiko mabuk perjalanan.

Cara mencegah mabuk perjalanan

Untuk mencegah mabuk perjalanan atau sensasi motion sickness seperti mual dan pusing saat bepergian, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Makanan yang Anda konsumsi sebelum bepergian ternyata bisa berpengaruh untuk mencegah gejala-gejala motion sickness.Hindari makan makanan yang terlalu berat, berminyak, dan asam beberapa jam sebelum perjalanan. Makanan seperi jus jeruk, daging olahan, sosis, kue, merupakan jenis makanan yang sulit dicerna. Selain itu, kopi juga dapat mempercepat terjadinya dehidrasi.Maka dari itu, disarankan untuk memilih roti, sereal, kacang-kacangan, susu, air, jus apel, apel, atau pisang untuk mencegah mabuk perjalanan.Pastikan Anda sudah makan sebelum perjalanan, namun jangan makan berlebihan.

2. Posisi duduk di mobil

Pilihlah posisi duduk yang tepat. Kursi penumpang di paling depan merupakan posisi yang paling baik.Kursi bagian depan biasanya tidak mengalami guncangan sebanyak di kursi paling belakang. Selain itu, cobalah untuk menikmati pemandangan di depan Anda untuk mencegah mual.Selain itu, membaringkan kepala 30 derajat atau lebih diketahui juga dapat meringankan gejala mual.Jika Anda bisa menyetir, cobalah untuk menyetir sendiri mobil Anda. Dikutip dari Healthline, dikatakan bahwa banyak orang tidak mengalami mabuk perjalanan saat mereka menyetir.

3. Hindari membelakangi arah jalan

Pernahkah Anda merasa pusing dan mual, saat duduk di kendaraan umum, saat tidak menghadap ke arah jalanan di depan? Ya, membelakangi arah jalan juga bisa memicu kedatangan motion sickness, sehingga menyebabkan mabuk darat.Maka dari itu, selalu duduk ke arah mobil berjalan, untuk mencegah motion sickness, dan mual serta pusing bisa dihindari.

4. Cari udara segar dan jangan merokok

Ternyata, mendapatkan udara segar saat merasakan motion sickness bisa membantu untuk mencegah gejala pusing dan mual. Sebab, bau wangi yang ada di dalam mobil, juga bisa memicu kedatangan motion sickness.Jika memungkinkan, lihatlah ke luar mobil dan bukalah jendela mobil. Pemandangan luar yang luas dapat mengurangi mual yang Anda rasakan. Anda juga bisa melihat gelombangan yang ada di depan Anda, sehingga tubuh Anda bisa mengantisipasi guncangan yang akan terjadi.

5. Jangan membaca buku di mobil

Membaca buku, bekerja, atau menonton video di dalam mobil juga bisa menyebabkan gejala motion sickness semakin parah. Di saat mata tertuju pada satu tempat kecil, sedangkan badan merasakan guncangan dari jalanan bergelombang, maka motion sickness bisa terjadi.Cobalah untuk mengenakan kacamata hitam atau menutup satu mata untuk mencegah mabuk perjalanan yang Anda rasakan.

Cara mengatasi mabuk perjalanan

Halaman:

Tags

Terkini