TOPmedia – Perselingkuhan saat ini menjadi barang yang sering kita temui di berita dan media sosial. Bukan hanya suami, bahkan seorang istri pun kini banyak yang melakukan perselingkuhan. Padahal, selingkuh adalah jalan menuju perbuatan zina yang keji.
Melakukan perselingkuhan sama artinya dengan melakukan pengkhianatan. Selingkuh adalah salah satu bentuk zina karena dengan perbuatan tersebut pelakunya bisa juga melakukan zina hati.
Mendekati zina saja sudah tidak boleh, apalagi melakukannya. Terlebih lagi jika perselingkuhannya menghantarkan kepada sebenar-benarnya zina (zina kemaluan).
Allah Jalla wa ‘Ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبÙوا الزّÙنَا Ø¥Ùنَّه٠كَانَ ÙَاØÙشَةً وَسَاءَ سَبÙيلًا
“Sesungguhnya Allah menetapkan bagian zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari. Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluanlah yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita tentang mimpinya, menyebutkan beberapa hukuman yang Allah berikan kepada manusia karena pelanggaran mereka yang beraneka ragam, diantaranya,
ÙØ§Ù†Ø·Ù„قنا ÙØ£ØªÙŠÙ†Ø§ على مثل التنور – قال ÙØ£ØØ³Ø¨ أنه كان يقول – ÙØ¥Ø°Ø§ Ùيه لغط وأصوات – قال – ÙØ§Ø·Ù„عنا Ùيه ØŒ ÙØ¥Ø°Ø§ Ùيه رجال ونساء عراة ØŒ وإذا هم يأتيهم لهب من أسÙÙ„ منهم ØŒ ÙØ¥Ø°Ø§ أتاهم ذلك اللهب ضوضوا – قال – قلت لهما ما هؤلاء قال قالا لى انطلق انطلق …
Ùˆ” أما الرجال والنساء العراة الذين ÙÙŠ مثل بناء التنور ÙØ¥Ù†Ù‡Ù… الزناة والزوان
“Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bangunan seperti tungku pembakaran.” Perawi hadits berkata, “Sepertinya beliau juga bersabda, ‘Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan.’” Beliau melanjutkan, “Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati di dalamnya laki-laki dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, mereka pun berteriak-teriak.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku bertanya (pada Jibril dan Mika’il), ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Adapun laki-laki dan perempuan yang berada di tempat seperti tungku pembakaran, mereka adalah para pezina.’ (HR.Al-Bukhari no.7047).
Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Ù„ÙÙƒÙÙ„Ù‘Ù ØºÙŽØ§Ø¯ÙØ±Ù Ù„Ùوَاءٌ يَوْمَ الْقÙÙŠÙŽØ§Ù…ÙŽØ©Ù ÙŠÙØ±Ù’Ùَع٠لَه٠بÙقَدْر٠غَدْرÙه٠أَلاَ وَلاَ ØºÙŽØ§Ø¯ÙØ±ÙŽ Ø£ÙŽØ¹Ù’Ø¸ÙŽÙ…Ù ØºÙŽØ¯Ù’Ø±Ù‹Ø§ Ù…Ùنْ Ø£ÙŽÙ…Ùير٠عَامَّةÙ
“Di Hari Kiamat kelak setiap pengkhianat akan membawa bendera yang dikibarkannya tinggi-tinggi sesuai dengan pengkhianatannya. Ketahuilah, tak ada pengkhianatan yang lebih besar daripada pengkhianatan seorang penguasa terhadap rakyatnya.” (HR. Muslim).