TOPmedia - Jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda, sama halnya dengan kesehatan jiwa seseorang. Setiap orang perlu mengetahui ambang stressor-nya.
Menurut dr Ayu Dwi Nindyati, seorang psikolog dan Hubungan Masyarakat Psikologi Indonesia, kondisi kesehatan jiwa setiap orang berbeda-beda. Setiap orang perlu mengenali dirinya sendiri, terutama soal batasan diri dalam bekerja.
"Kita harus mengetahui batasan kita sendiri. Misalnya, kaitan dengan tugas-tugas, pekerjaan. Kita harus tahu stressor kita di mana," ungkap dr Ayu belum lama ini di Jakarta.
Pentingnya batas stressor dapat menghindari seseorang dari rasa stres, terutama kondisi krisis dalam dirinya. Saat seseorang memaksakan dirinya bekerja, ia akan mudah diliputi stres.
"Jadi, kalau kita berada di posisi yang sudah lelah banget, kemudian mau ditambah (pekerjaan) lagi, kita harus berani mengatakan tidak," imbuh dr Ayu.
Lalu, bagaimana kita perlu menjaga kondisi kesehatan? Ia mengingatkan untuk mengenali berapa batas stressor seseorang. Para pekerja umumnya memang sulit melepaskan diri dari stres saat banyak pekerjaan yang belum diselesaikan dan ada tugas tambahan mendadak. Hal yang perlu dilakukan ialah melakukan management stres yang baik. Ada beberapa cara yang direkomendasikan dr Ayu sebagai "jalan pintas" menghilangkan rasa stres saat bekerja.
"Kita harus rajin-rajin melakukan check-up pada diri kita sendiri, refreshing. Kita harus melakukan relaksasi, sering berinteraksi dengan teman-teman, ya tarik ulur saja dari diri kita," pungkasnya.
Sumber: www.okezone.com