film

Siapa Sutradara Film Paling Banyak Raih Piala Citra di Festival Film Indonesia

Jumat, 28 Oktober 2022 | 20:38 WIB
Ilustrasi foto tangkap layar, Festival Film Indonesia 2022 (FFI) (@ffi)

TOPMEDIA – Ada 22 kategori penghargaan Piala Citra di Festival Film Indonesia 2022 (FFI 2022). Tetapi dalam sejarah Festival Film Indonesia siapa sutradara film paling banyak raih Piala Citra, berikut ulasan lengkapnya.

Tinggal beberapa minggu lagi pengumuman penghargaan FFI 2022 digelar di Borobudur, rencananya akan diumumkan pada 22 November 2022. Siapakah sutradara film paling banyak raih Piala Citra.

Dilansir laman katadata, sutradara film paling banyak raih Piala Citra dalam sejarah Festival Film Indonesia ialah Teguh Karya.

 Baca Juga: Cara Nonton Festival Film Indonesia 2022, Berikut link nontonnya FFI 2022!

Sutradara film Indonesia Teguh Karya menjadi peraih Piala Citra terbanyak sebagai sutradara terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI).

Ia dinobatkan sebagai sutradara film terbaik untuk enam karyanya. Film-film itu adalah Cinta Pertama (1973), Ranjang Pengantin (1974), November 1828 (1979), Di Balik Kelambu (1983), Ibunda (1986), dan Pacar Ketinggalan Kereta (1988).

Hingga saat ini rupanya belum ada sutradara film Indonesia yang mampu menyaingi perolehan Piala Citra Teguh Karya.

 Baca Juga: Link Nonton Festival Film Indonesia 2022, Berikut Jumlah Nominasinya!

Beberapa di antaranya baru dua kali membawa pulang Piala Citra Festival FIlm Indonesia untuk kategori tersebut, di antaranya Hanung Bramantyo dan Mouly Surya.

Peraih anugerah penghargaan FFI 2022 bukan sekedar kompetisi, tapi juga sebagai peta untuk membaca dinamika perfilman Indonesia. Di bawah ini daftar nominasi Festival Film Indonesia 2022. 

Berikut ini sekilas tentang profil sutradara film Indonesia Tegu Karya:

 Baca Juga: Ini Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2022 yang Mengangkat Tema Perempuan

Teguh Karya (dengan nama Steve Liem Tjoan Hok) lahir 22 September 1937 – 11 Desember 2001 merupakan sutradara film legendaris Indonesia.

Sutradara Teguh Karya juga adalah pemimpin Teater Populer sejak berdirinya tahun 1968. Dikenal sebagai maestro perfilman Indonesia, ia telah enam kali meraih Piala Citra kategori Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia.

Teguh Karya memulai debut filmnya pada tahun 1971 lewat film Wadjah Seorang Laki-Laki sebagai penulis cerita, skenario, dan sutradara.

Halaman:

Tags

Terkini