TOPMEDIA - Abidzar Al Ghifari terkena cancel culture Business Proposal kini menjadi sorotan pecinta film K-Drama (Drama Korea).
cancel culture Business Proposal itu berawal dari pemeran utama film Business Proposal versi Indonesia dari ucapan Abidzar yang menyampaikan bahwa dirinya tak menonton versi aslinya yang berupa drakor dari karya tersebut dan ingin membangun karakter sendiri.
Tentunya, ucapan Abidzar itu justru menimbulkan cancel culture Business Proposal dan berbagai kritikan keras dari pecinta film drakor. Bahkan, film Business Proposal ini mendapatkan rating terburuk di IMDb 1,1/10.
Dengan adanya fenomena tersebut mencerminkan respon aktor yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi mereka atau kerap dikenal Cancel Culture.
Tentunya Cancel Culture itu berdampak kepada seluruh tim produksi akan kena imbasnya meski sang aktor yang membuat ulah.
Sikap Abidzar yang dianggap tidak mengacu terhadap karakter versi asli film Business Proposal ini membuat perdebatan terkait strategi dalam sebuah adaptasi.
Sementara itu, Dosen English for Creative Industry di Petra Christian University (PCU), Meilinda menyampaikan Cancel Culture dikenal sebagai budaya pengeyahan.
Di mana, kata Meilinda, aktor utama itu dibuang dari posisinya lantaran ucapan dan sikapnya yang tidak sesuai ekspektasi para penggemar.
"Jadi targetnya itu menyingkirkan orang tersebut dari pekerjaannya sebagai aktor," jelasnya.
Film A Business Proposal Cerita Tentang Apa?
Sinopsis Business Proposal menceritakan tentang Sari, sosok perempuan yang bekerja di sebuah restoran dan berasal dari keluarga sederhana.
Suatu hari, dia haarus menjadi joki kencan buta sahabatnya. Ternyata, teman kencan sari merupakan orang yang tidak disukai oleh dirinya, yaitu Utama pemilik tempatnya bekerja.
Sementara itu, Utama juga terpaksa mengikuti kencan buta tersebut lantaran permintaan dari kakeknya.