TOPMEDIA - Film dokumenter penyanyi legendaris Celine Dion yang bertajuk “I Am: Celine Dion” telah direncanakan oleh pihak Amazon MGM untuk ditayangkan di Prime Video.
Diberitakan dari NME yang dihimpun oleh Topmedia.co.id, Rabu (31/1/2024), film tersebut tidak akan berfokus pada karir dan kehidupan sang penyanyi, tetapi juga menyoroti kehidupannya sebagai penyintas kesehatan.
Sutrada film dokumenter tersebut ialah Emmy, Irene Taylor (Hear and Now, Heart of Country), film itu juga menjadikan perjalanan satu tahun ketika Celine Dion membuka kehidupan pribadi untuk dinikmati para penggemarnya saat dia menghadapi kelainan saraf langka yang disebut stiff-person syndrome didiagnosis tahun 2022 lalu.
Penyakit tersebut merupakan penyakit langka yang membuat penderitanya tidak bisa mengendalikan otot – ototnya sendiri. Hal ini membuat Dion harus turun panggung.
“Beberapa tahun terakhir adalah tantangan bagi saya,” jelas Dion dalam pernyataannya seperti diberitakan Variety, Selasa (30/1).
“Perjalanan dari menemukan kondisi saya hingga belajar bagaimana hidup dan mengelola dengan kondisi itu, tetapi tidak membuat penyakit itu membatasi saya,” jelasnya menambahkan.
Penyanyi legendaris itu menyatakan seiring perjalanan untuk melanjutkan karirnya, dan dirinya juga telah menyadari bahwa merindukan bertemu dengan para penggemar.
Selama absen dari menyanyi, Dion memutuskan untuk mendokumentasikan bagian hidupnya dan mencoba meningkatkan kesadaran agar kondisi tidak banyak diketahui untuk membantu orang lain yang memiliki diagnosis yang sama.
Baca Juga: Exhuma, Film Horor Korea Selatan, Ini Sinopsis dan Tanggal Tayangnya
Sejak mengungkapkan penyakitnya, Celine Dion harus membatalkan jadwal tur yang berjudul Courage tahun 2024.
Pada saa itu, dia membagikan video di sosial media yang menyampaikan bagaimana penyakitnya itu tidak hanya mengubah kemampuannya untuk tampil, dan juga kehidupan sehari – sehari.
“Kejang – kejang ini mempengaruhi kehidupan saya. Terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya untuk menggunakan pita suara saat bernyanyi seperti biasanya,” ungkapnya dengan berlinang air mata.