advertorial

Mampu Serap 2,1 Juta Tenaga Kerja, Pemprov Banten Berdayakan UMKM untuk Bangkit Akibat Pandemi Covid-19

Kamis, 18 November 2021 | 16:09 WIB
Gubernur Banten sedang melihat kualitas produk UMKM di SMK 1 Kota Serang (Foto : Istimewa)

SERANG, TOPmedia – Keberadaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Banten sangat strategis dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu indikasinya, keberadaan UMKM mampu menyerap atau memberdayakan 2.127.456 tenaga kerja.

Itu sebabnya, Pemprov Banten melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah terus berupaya mengembangkan koperasi dan UMKM, melalui berbagai langkah. Upaya lebih keras dari Pemprov Banten, utamanya dilakukan pada masa pandemi sekarang ini. Pasalnya, banyak sekali UMKM di Provinsi yang terletak di ujung Barat Pulau Jawa ini yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy (WH – Andika) sudah menetapkan koperasi UMKM sebagai prioritas dalam pemulihan ekonomi setelah diterjang pandemic Covid-19.  Tidak hanya itu, perberdayaan UMKM merupakan pritoritas pembangunan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022. Pemberdayaan koperasi dan UMKM termuat dalam misi kelima Pemprov Banten, yaitu meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, dalam melaksanakan pemerintahan di Provinsi Banten, WH – Andika Bersama DPRD Provinsi Banten sudah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten tahun 2017-2022, yang memuat misi sebagai berikut :

 

1.            Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

2.            Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur;

3.            Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan berkualitas;

4.            Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas;

5.            Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

 

Misi-misi tersebut dalam rangka mencapai visi Provinsi Banten yaitu Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah.

Langkah penanganan dan pemberdayaan UMKM dari dampak pandemi Covid-19 yang dilaksanakan Pemprov Banten antara lain dengan pemberian stimulus, pelatihan, penyediaan bahan baku dan lain-lain. Melalui berbagai langkah tersebut diharapkan kondisi UMKM cepat pulih. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Pemprov Banten, Agus Mintono mengatakan, saat ini jumlah usaha usaha mikro di Banten mencapai 823.496 dengan menyerap atau melibatkan jumlah tenaga kerja 1.646.992 orang.

Adapun jumlah usaha kecil sebanyak 153.313 dengan melibatkan tenaga kerja sebanyak 459.939 orang dan usaha menengah sebanyak 7.309 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 43.854 orang. Secara keseluruhan, usaha mikro, kecil dan menengah sebanyak 984.118, dengan melibatkan 2.127.456 tenaga kerja.

Halaman:

Tags

Terkini

Manipulasi Keuangan Indofarma dan Citra Buruk BUMN

Kamis, 5 Desember 2024 | 19:07 WIB

5 Primer Terbaik Untuk Kulit Berjerawat

Selasa, 18 Juli 2023 | 09:29 WIB