SERANG, TOPmedia – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali berhasil meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.
Dikatakan Kasubid Pelaporan, BPKAD Kabupaten Serang, Beni Rahmatullah. S, bahwasanya pada program BPKAD Kabupaten Serang pada bidang akutansi telah berhasil mencapai opini LKPD tahun anggaran 2020, dengan mendapat bonus WTP pada dua hari menjelang lebaran.
"Pemeriksaan BPK RI ini kita langsung dampingi bersama inspektorat dengan memakan waktu 90 hari. Alhamdulillah hasilnya meraih WTP 10 kali berturut-turut," ungkap Beni saat ditemui di ruang kerjanya, BPKAD Kabupaten Serang, Kamis(27/5/2021).
Selanjutnya, Beni pun mengakui, setelah mendapatkan WTP ke-10, dirinya melakukan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD 2020 bersama DPRD Kabupaten Serang.
Hal inipun, kata dia, pennyampaian Raperda akan segera disampaikan kepada DPRD Kabupaten Serang, supaya dilakukan pembentukan Perda.
"Jadwal di tangani DPRD Kabupaten Serang. Mulai dari pembahasan, hingga paripurna penetapan Perda. Saat ini kita baru penyampaian rancangan, palingan telat senin depan disampai rancangan Perda tersebut kepada DPRD Kabupaten Serang," jelasnya.
Beni juga menjelaskan, Perda inipun dibuat berdasarkan dari PP No 12 tahun 2018, dan Perda No 1 tahun 2021. Dimana Pemerintah daerah harus menyampaikan rancangan perda, paling lambat 6 bulan.
"Sampai tahun anggaran berakhir, batasnya akhir sampai awal Juni. Makanya akhir Mei kita segera menyampaikan rancangan Raperda Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBD 2020," kata Beni.
Tidak lupa, Beni menegaskan, setelah mendapatkan WTP ke-10 berturut-turut, dirinya menargetkan untuk kembali mendapatkan WTP ke-11 kali.
"Harapan kedepan berdasarkan perintah Ibu, menjadi wajib untuk meraih WTP dan manargetkan WTP ke-11 kali," tegasnya.
Diakhir wawancara, Beni bepesan, untuk para OPD, binaaan BPKAD sebanyak 60 OPD khususnya fungsi akuntansiTetap semangat menyusun rancangan laporan keuangan, dan tetap selalu belajar.
"Karena aturan selalu berubah-ubah, kita harus selalu belajar. Jangan pernah bosan menimbah ilmu, dan berkoordinasi untuk laporan keuangan daerah," tutup Beni seraya mengakhiri wawancara. (Advetorial).